Asa Yang Memutih
Hembusan angin
yang menerpaku
Kini tak lagi
sama akan hangat dan nyamannya dahulu
Ada jejak indah
yang terekam dalam memoriku
Seakan menghilang
dalam lirih bersama suara malam yang pilu
Ruang dan waktu
yang dulu tercipta dengan indah
Kini terasa seakan
meluruh, lenyap dan tak berbekas
Hujan yang
penuh harapan itu
Seakan sirna,
lemah, dan tak berdaya dalam genggaman
Kehampaan
terasa sangat kejam menghujam semua fikiran dan rasaku
Luka, kesedihan,
kekosongan, kekecewaan, dan kesepian
Kemana tempat
terbaik untuk mengalirkan setiap bait gundahku?
Kemana tempat
terbaik untuk jadi sandaran terakhirku?
Tiap detik yang
yang berputar begitu cepat, dunia ini tidak berarti lagi bagiku
Sanubari yang
terasa sangat kosong dan hampa ini
Sendirian
meratapi masa-masa indah itu yang sudah
terlewati
Apa yang telah
menghilang?
Kemanakah
dirimu pergi ?
Masih adakah
asa itu?
Atau apakah asa
itu sudah memutih?
Tangerang, 2 Mei 2023
Ditulis oleh orang yang merindukanmu seperti dulu
-MT-