Kamis, 15 Maret 2018

Gadis Semu

GADIS SEMU








Dirimu...
begitu klise dalam bayangku..
Tak tampak namun selalu ada dalam setiap rintihan getirku...


Lisanmu ...
Begitu hebat dalam setiap tutur yang kau ucap ...
Membius setiap kata per kata bagai untaian sajak para pujangga...


Wajahmu ...
Begitu cerah kulihat terbalut dalam manisnya bibir mu..
Seperti menyiratkan cahaya pada pekatnya malam...


Tetapi...
Dibalik itu...

Ku lihat ada sebuah tinta pahit yang kau lapis dengan senyuman merekahmu...


Kulihat ada tatapan kosong pada setiap arah yang kau tak mau menolehnya lagi...


Wahai gadis Semu?
Bisakah engkau bagikan hikayatmu yang nestapa itu ?

Atau engkau akan tetap menjadi gadis semu yang menyimpan semua keluh lidah mu itu?

Percayalah...
Tuhan-mu tak akan memberimu ,
Kerikil-kerikil tajam yang mampu melukai langkahmu ,
Dia hanya ingin tahu betapa besar kau tetap lapang hati untuk menerima semua badai ujiannya.


Ini sudah dilukiskan...
Ini sudah dituliskan...
Dan ini sudah ditetapkan.


Tengadahkan lah  tanganMu...
Ucapkanlah pengharapan yang membuat engkau jadi insan yang terbaik...


Wahai Gadis Semu ?
Apakah engkau bersedia jadi Gadis Nyataku.?
Atau Engkau akan tetap jadi Gadis Semu yang hidup dalam dinding jantung lukisan abadiku?





Jumat ,16 Maret 2018
2:26 am
Teruntuk Gadis Semu.